DPP Demokrat Apresiasi Kampanye Digital Tim War Room DPD DKI
"Di partai sendiri sudah ada sejumlah kanal publikasi secara masif. Baik website resmi partai maupun media sosial seperti youtube, twitter, Instagram, Facebook, whatsapp, hingga TikTok. Ini harus dioptimalkan untuk memenangkan 2024 mendatang," kata pemilik akun twitter @RAMujiyono itu.
Namun, ungkap Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu, setiap kanal publikasi itu harus konsisten diaktifkan dengan melibatkan kader partai demokrat agar tercipta ekosistem yang baik.
Salah satu hal yang disampaikan Deputi Media Sosial DPP Partai Demokrat, tegasnya, adalah memperkuat ekosistem konten.
Yakni, kumpulan seluruh bagian konten (stream) yang diikat bersama dan didukung oleh konsistensi branding suatu institusi.
"Saat ini Konten bukan hanya sebagai strategi pemasaran. Konten dalam dunia digital bisa merepresentasikan ‘kekuatan’ suatu perusahaan atau organisasi. Good Content = Powerful Institution," tegasnya.
Pegiat media sosial, Tope Rendusara yang juga kader Partai Demokrat DKI Jakarta menegaskan, setiap kader Partai Demokrat harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi pada era 4.0 ini.
Salah satunya membentuk war room dalam menjalankan kampanye digital.
"War room ini dibentuk untuk mengkampanyekan program kegiatan Partai Demokrat secara digital melalui sosial media dengan akun organik," kata pemilik akun twitter @TRendusara itu.
Tim war room ini diisi kader milenial, baik struktur ranting hingga DPP, bahkan anggota legislatif Partai Demokrat DKI Jakarta terlibat
- Mujiyono & Heru Figur Jawa yang Berpotensi Jadi Penentu di Pilkada Jakarta
- Ketua DPD Demokrat DKI Instruksikan Caleg Kerja Keras Mendekati Rakyat
- Mujiyono Optimistis Raih Kemenangan untuk Demokrat dan Prabowo di Jakarta
- Pemilu 2024 Diyakini Lebih Efektif jika Kampanye Dilakukan Secara Digital
- Bahas Koalisi Perubahan, Andi Arief Singgung Soal Burung Hantu
- Setelah Diumumkan jadi Capres NasDem, Anies Bakal Menemui AHY di DPP Demokrat