DPP Demokrat Ungkap Alasan Pemecatan 3 Ketua DPC
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan menepis anggapan bahwa pemecatan terhadap tiga ketua DPC PD di Jawa Timur, yakni Nganjuk, Pasuruan dan Surabaya ada kaitannya dengan pelaksanaan Kongres III Demokrat yang akan digelar di Surabaya, Mei mendatang.
"Ini kan (kejadiannya) tahun kemarin. Jadi sekali lagi tidak ada kaitannya dengan kongres. Ini kan pemecatannya tahun kemarin atas usulan dari DPD (Jawa Timur)," kata Syarief Hasan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (20/4).
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR ini beralasan mekanisme pemecatan terhadap ketiga pimpinan DPC itu ada di tingkat provinsi kemudian diusulkan ke DPP dan sudah berdasarkan pertimbangan yang matang dari DPD..
"DPD itu di tingkat provinsi. Lalu diusulkan ke pusat. Saya tanda tangani karena diusulkan ke pusat. Sekali lagi ini kan tahun kemarin. Jadi tidak ada kaitannya dengan kongres. DPD itu kan mengusulkan tentu ada alasan-alasan," jelasnya.
Mantan Menteri Koperasi dan UKM ini menuturkan bahwa untuk Ketua DPC Surabaya, dipecat karena mayoritas PAC di sana mengusulkan supaya diganti. Sebab, ada mosi tak percaya terhadap ketua DPC Kota Surabaya.
"Hampir semuanya mengusulkan supaya diganti. Mosi tidak percaya. Karena selama ini ketua DPC (Surabaya) itu tidak mengurus partai. Gitu. Gak punya kantor, dan sebagainya," sebut Syarief.
Sementara DPC Pasuruan diganti karena dalam pemilu legislatif lalu dia tidak aktif, sehingga Demokrat tidak punya suara di sana. Sedangkan Nganjuk, terkait dengan adanya dana saksi yang tidak dibagikan.
"Kalau Nganjuk itu karena ada dana saksi yang tidak dibagikan. Jadi ini semua ada alasannya. Sekali lagi sebenarnya ini kan usulan dari DPD, dari Provinsi. Jadi usulannya ini sudah lama dari tahun kemarin," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan menepis anggapan bahwa pemecatan terhadap tiga ketua DPC PD di Jawa Timur, yakni Nganjuk,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng