DPP Gerindra Selidiki Kasus Selingkuh Kadernya
Senin, 05 Maret 2012 – 19:32 WIB
JAKARTA--Partai Gerindra bersuara menanggapi isu dugaan perselingkuhan salah satu kadernya di DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan oknum anggota Samapta Polres TTS, Briptu Gede Ardiyasa (25), Sabtu (3/3). Seperti diberitakan, di tengah kesibukan rapat paripurna dalam rangka pembahasan RAPBD, oknum anggota DPRD kabupaten TTS atas nama Yuliana Makandolu tertangkap sedang berduaan bersama oknum anggota samapta polres TTS, Briptu Gede Ardiyasa (25), Sabtu (3/3) sekira pukul 10:30 Wita. Keduanya kepergok oleh anak kandung Yuliana Makandolu di rumah kontrakan Gede Ardiyasa di Oefau, tepatnya di RT 02/RW 01 desa Oinlasi Kecamatan Mollo Selatan.
“Nanti pengaduan di bawa ke DPP. Nanti di DPP itu ada Majelis Etik dan Kehormatan. Nanti Majelis Etik dan Kehormatan itulah, akan melakukan penyelidikan atas kebenaran informasi itu,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, Senin (5/3).
Muzani menegaskan, majelis etik biasanya bersidang dua hingga tiga kali. Biasanya tegas dia, yang ketiga itu sidang untuk pengambilan keputusan. “Jika benar segala macam, majelis etik akan bersidang dua hingga tiga kali. Biasanya ketiga itu bersidang keputusan. Itu bersifat final dan mengikat kami di DPP,” ungkap Muzani, yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra itu.
Baca Juga:
JAKARTA--Partai Gerindra bersuara menanggapi isu dugaan perselingkuhan salah satu kadernya di DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi
BERITA TERKAIT
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya