DPP Golkar Bakal Gelar Sekolah Legislatif Partai

jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Golkar bakal menyelenggarakan sekolah legislatif Partai Golkar.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Meningkatnya kompetensi anggota DPRD, khususnya dari Fraksi Partai Golkar, diharapkan bisa membawa percepatan kemajuan di daerah masing-masing," ujar Ketua DPP Golkar M Yahya Zaini pada penutupan Workshop Nasional Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jakarta, Sabtu (17/12).
Di sekolah legislatif tersebut nantinya kata Yahya, kader-kader Partai Golkar yang duduk di parlemen digodok dengan berbagai pengetahuan umum dan teknis menyangkut tugas dan fungsi kedewanan.
Selain itu, sekolah legislatif juga menjadi sarana evaluasi terhadap kader-kader Partai Golkar yang duduk di parlemen.
"Karena itu, sekolah legislatif wajib diikuti oleh seluruh anggota FPG seluruh Indonesia yang mencapai kurang lebih tiga ribu orang,” ucapnya.
Yahya juga meyakini, dengan pertemuan rutin dan terencana, sinkronisasi terhadap agenda-agenda kerja antara FPG DPR dan FPG DPRD seluruh Indonesia akan semakin sinergis.
Karena itu, DPP Golkar juga akan memfasilitasi pembentukan forum silahturahmi anggota FPG DPR dan DPRD seluruh Indonesia.
JAKARTA - DPP Partai Golkar bakal menyelenggarakan sekolah legislatif Partai Golkar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya