DPP Golkar Belum Pastikan Setnov atau Agung
jpnn.com - BENGKULU – DPP Golkar belum memastikan juru kampanye nasional (jurkamnas) yang akan diturunkan dalam kampanye Duo Ferry di pertarungan Pilbup Bengkulu Tengah (Benteng) 2017.
Namun ada kemungkinan Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto (Setnov) langsung yang turun sebagai jurkamnas pasangan calon (paslon) Ferry Ramli-Septy Peryadi.
‘’Kalaupun tidak Pak Ketum, bisa Pak Agung Laksono selaku Ketua Dewan Pembina DPP Golkar,’’ kata Wakil Ketua Bidang Informasi DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Anwar Hamid, MM seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini.
Keduanya dinilai lebih berpotensi menjadi jurkamnas Ferry Ramli karena 2 dedengkot partai berlambang pohon beringin itu sama-sama punya atensi besar dan kepedulian yang lebih terhadap kemajuan Golkar di Bengkulu.
Itu bisa dibuktikan saat deklarasi Duo Ferry sebagai paslon yang diusung Golkar bersama 10 parpol pengusung dan pendukung lainnya untuk memenangkan Pilbup Benteng 2017, keduanya sama-sama hadir.
Di sisi lain, ferry Ramli juga punya akses yang cukup diperhitungkan di tatanan kepengurusan DPP Golkar. ‘’Jadi wajarlah kalau DPP akan menurunkan pengurus terbaik dalam kampanye Pak Ferry Ramli,’’ terang Anwar.
Sementara untuk seluruh pengurus Golkar di Bengkulu, semuanya diwajibkan turun langsung dalam kampanye Ferry Ramli.
Baik pengurus provinsi maupun 10 kabupaten/kota. Terkecuali bagi pengurus yang duduk di kusi kepala daerah atau wakil maupun di kursi legislatif yang tidak mengajukan cuti.
BENGKULU – DPP Golkar belum memastikan juru kampanye nasional (jurkamnas) yang akan diturunkan dalam kampanye Duo Ferry di pertarungan Pilbup
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK