DPP Golkar Gelar Rapat di DPR, Kepemimpinan Airlangga Dianggap Aneh

DPP Golkar Gelar Rapat di DPR, Kepemimpinan Airlangga Dianggap Aneh
Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Fungsionaris DPP Partai Golkar Victor JG May menganggap kepemimpinan Airlangga Hartarto di parpol berlambang beringin hitam itu makin aneh. Pernyataan Victor sebagai respons atas undangan dari DPP Golkar untuk menggelar rapat koordinasi bidang (rakorbid) pemenangan pemilu wilayah Indonesia timur di gedung DPR.

Victor merupakan ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Papua Barat DPP Golkar. Dia termasuk yang menerima undangan untuk menghadiri rapar koordinasi pemenangan pemilu untuk wilayah Indonesia timur di DPR.

BACA JUGA: Waketum AMPG Anggap Airlangga Kurang Tepat Pimpin Partai Besar

Undangan dengan nomor Und- 452/GOLKAR/IX/2019 bertanggal 4 September 2019 itu ditandatangani oleh Lodewijk F Paulus selaku sekretaris jenderal. Merujuk pada undangan tersebut, Rakorbid Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur DPP Golkar akan digelar di Lantai 12 Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta pada Kamis (5/9) pukul 15.00 WIB dengan agenda evaluasi dan konsolidasi program Korbid PP Indonesia Timur 2019.

Hanya saja, surat itu tak menyebut alasan Rakorbid Pemenangan Pemilu DPP Golkar digelar di DPR. Victor yang diundang untuk menghadiri rapat itu menilai undangan tersebut memperlihatkan keanehan DPP Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga .

“Rapat Korbid yang akan digelar oleh Airlangga terkesan sungguh aneh, sebab rapat resmi itu tidak dilaksanakan di Kantor DPP Partai Golkar, tetapi sebaliknya berlangsung di luar kantor DPP di antaranya di gedung DPR dan hotel-hotel,” ujar Victor.

Menurutnya, pada pekan lalu Rapat Korbid Kesejahteraan DPP Golkar juga digelar di Gedung DPR RI, tepatnya ruang 1205. Adapun Rapat Korbid Kepartaian DPP Golkar digelar di Hotel Century Atlet Senayan.

Victor menambahkan, Kantor DPP Golkar yang megah justru tak dipakai untuk rapat dan dijaga kelompok preman. Dia menyayangkan kantor DPP Golkar menjadi lokasi perbuatan tak terpuji karena dipakai untuk arena judi kelompok preman yang menjaganya.

Kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Golkar dianggap makin aneh oleh kadernya sendiri karena gedung DPP yang megah tak dipakai untuk rapat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News