DPP Golkar Harus Evaluasi Diri
Minggu, 12 April 2009 – 22:07 WIB
Untuk itu, jika JK tiba-tiba membuat berita lagi sebagai cawapres atau ingin berkoalisi dengan SBY, harus ada alasan kuat untuk menawarkan dirinya. Tidak cukup bagi JK hanya beralasan sebatas kesediaan. Sebab semua pimpinan parpol juga ingin menjadi cawapres.
Baca Juga:
“JK hendaknya menghadapi turunnya perolehan suara PG di pilleg secara prihatin dan menangani partai yang terpuruk secara serius, baru mengurusi yang lainnya. Selain itu JK harus menyikapi hasil pemilu secara kenegarawanan, itu yang harus ditonjolkan. Secara terhormat JK juga harus memberikan pertanggungjawaban secara partai,” desaknya.
Dia menegaskan, dahulukan pertanggungjawaban daripada beranjak mengurusi di luar termasuk koalisi dengan PD menjadi cawapres, ujar mantan Jaksa Agung itu.
Menurut Marzuki Darusman, masih ada waktu untuk mengurusi koalisi dan jangan melepaskan keadaan partai yang sedang dalam kondisi terpuruk ini.
JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Marzuki Darusman mendesak Ketua Umum dan jajaran DPP Golkar segera melakukan
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret