DPP Golkar Pastikan Pemecatan Nusron dan Agus Sudah Final

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan proses pemecatan dua kadernya yang kembali terpilih sebagai anggota DPR RI sudah final. Keduanya adalah Nusron Wahid dan Agus Tumiwang.
"Prosesnya sudah selesai. Ketua umum mengirim surat kepada KPU, KPU menerima surat itu, artinya KPU menyetujui surat kedua anggota DPR terpilih tidak dilantik pada tanggal 2 Oktober," kata Tantowi di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (19/8).
Pemecatan terhadap Nusron dan Agus mencuat pasca dukunganmereka kepada calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilu presiden 2014. Mereka dinilai melawan keputusan partai yang secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Nah, terkait sanksi pemecatan yang diberikan kepada keduanya, Tantowi mengatakan ada tingkatan sanksi yang diberikan kepada kader pembangkang. Mulai dari disiplin, teguran, sampai pemecatan.
"Teguran itu berkali-kali, partai itu sangat sayang dengan kadernya, tidak mudah bagi parpol untuk mencari kader, pemecatan itu opsi paling pahit oleh salah satu parpol," jelasnya.
Ditambahkan Anggota Komisi I DPR itu, pemecatan tersebut diambil setelah mellaui pertimbangan matang dan pilihan pahit yang diambil partai.
Sebab, Nusron merupakan peraih suara terbanyak di pileg lalu. Dia juga menyebut masih ada Mahkamah Partai yag bisa ditempuh kader partai jika merasa hukuman yang diberikan tidak adil.
"Keputusan itu paling pahit yang diambil partai politik, tidak mudah mencari kader yang baik. Di sisi lain tata tertib harus ditegakkan," tandasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan proses pemecatan dua kadernya yang kembali terpilih sebagai anggota
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif