DPP PAN Bela Patrialis Akbar
Sekjen PAN Keberatan Kementrian Hukum dan HAM Dapat Rapor Merah
Selasa, 13 Juli 2010 – 01:40 WIB

Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan.
JAKARTA - DPP Partai Amanat NAsional (PAN) mengkritik hasil penilaian Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) terhadap kinerja Kementrian Hukum dan HAM. Sebelumnya, Kementrian yang dipimpin politisi PAN, Patrialis Akbar itu mendapat rapor merah dari UKP4.
Sekjen DPP PAN, Taufik Kurniawan, menyatakan, UKP4 harus mengklarifikasi hasil evaluasi yang menyebut Kementrian Hukum dan HAM berkinerja buruk. "Kami belum tahu seperti apa penilaian UKP4 itu. Tetapi kami minta Pak Kuntoro (Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto) mengklarifikasi," ujar Taufik di gedung DPR RI, Senin (12/7).
Baca Juga:
Lebih lanjut Taufik yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI bidang kesejahteraan rakyat itu menambahkan, tidak fair jika kinerja Kementrian Hukum dan HAM dinilai buruk sementara anggaran belum tersedia. "Itu subjektif sekali. Kalau dananya belum ada, tetapi dijadikan dasar menilai kinerja seorang menteri, apa itu fair" Kecuali kalau dananya memang sudah ada," ucap Taufik.
Justru dari penilaian PAN, kata Taufik, semua kader partai berlambang matahari di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II menunjukkan minerja yang baik. Terutama karena kader PAN di KIB II telah bekerja sesuai dengan rencana kerja yang sudah dibuat.
JAKARTA - DPP Partai Amanat NAsional (PAN) mengkritik hasil penilaian Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) terhadap
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo