DPP PDIP Angkat Whisnu Sakti Buana jadi Jenderal Perang Pilkada Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mendapat tugas khusus dari DPP PDIP.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, tugas khusus untuk Whisnu yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya itu ialah menjadi Jenderal Perang di Pilkada Surabaya 2020.
Whisnu bertugas untuk menyalakan dan menjalankan mesin partai di Surabaya, untuk meraup suara sebanyak-banyaknya untuk calon wali Kota dan calon wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji.
"Beliau tugasnya jadi Jenderal Kampanye kami untuk kampanye door to door, dengan mesin politik di Surabaya dengan PAC-PAC PDIP Surabaya. Dengan pengalamannya, kami yakin Mas Whisnu bisa membawa suara tebal untuk Eri-Armuji," kata Hasto, seusai Rapat Konsolidasi Internal DPC PDIP Kota Surabaya, Minggu 15 November 2020.
Hasto mengatakan, strategi kampanye yang diberikan kepada Whisnu tersebut telah disesuaikan dengan kondisi Surabaya yang masih diselimuti pandemi Covid-19.
Sehingga kampanye tak bisa dilakukan dengan pengumpulan massa.
Ia juga menyamakan cara kampanye PDIP di Pilwali Surabaya dengan kampanye Barrack Obama di Pilpres Amerika Serikat tahun 2008.
Saat itu Obama menggunakan micro campaign, sedangkan PDIP melakukan kampanye silaturahmi.
Hasto Kristiyanto meyakini Whisnu Sakti Buana akan membawa suara tebal untuk Eri Cahyadi-Armuji.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget