DPP PDIP Daftarkan Kepengurusan Baru, Unsur Keterwakilan Perempuan di Atas 30%
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan susunan kepengurusannya yang baru beserta perubahan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Jakarta, Rabu (16/9). Dalam kepengurusan PDIP yang didaftarkan itu ada terdapat 13 perempuan.
"Susunan pengurus DPP PDIP itu 36 nama dan dari situ ada 13 orang perempuan. Berarti 36 persen keterwakilan perempuan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto di kantor Kemenkumham, di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Utut datang bersama sejumlah ketua DPP PDIP, antara lain Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga dan Sri Rahayu. Menkumham Yasonna H Laoly menerima langsung kedatangan para elite DPP PDIP.
Menurut Utut, ada perbaikan AD/ART PDIP yang disertakan di dalam berkas pendaftaran itu. Nantinya AD/ART itulah yang akan menjadi pedoman kerja sekaligus mengikat semua kader PDIP.
Pengurus inti DPP PDIP berjumlah 27 orang. Selanjutnya ada tambahan sembilan orang di departemen yang tak terpisahkan dari DPP. Ketiga departemen di DPP PDIP itu masing-masing membidangi urusan internal, pemerintahan dan kerakyatan.
Lebih lanjut Utut mengatakan, DPP PDIP juga mendaftarkan mahkamah partai. Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dipercaya memimpin mahkamah partai berlambang kepala banteng itu.
DPP PDIP mendaftarkan kepengurusannya yang baru hasil kongres di Bali beberapa waktu lelau ke Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
- Deddy Komisi II: Ketika Presiden Jadi Jurkam, Kita Hilang Harapan Pemilu Jurdil
- Deddy PDIP Sebut Presiden Prabowo Wajib Cuti sebelum Mempromosikan Ahmad Luthfi
- Kebahagiaan Deddy Melihat Pidato Prabowo soal Pilkada Cuma Bertahan 3 Hari, Kok Bisa?
- Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Chico PDIP: Semoga Tak Berbentuk Penyalahgunaan Kekuasaan
- Andreas PDIP Sedih Lihat Martabat Presiden Prabowo Seakan Direndahkan Jokowi
- Kelimpahan Prabowo Effect, ASR-Hugua Punya Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Sultra