DPP PDIP Minta Bambang D.H. Bertahan

DPP PDIP Minta Bambang D.H. Bertahan
DPP PDIP Minta Bambang D.H. Bertahan
Menurut dia, Bambang DH menerima keputusan DPP PDIP dengan lapang dada. "Beliau taat, patuh, dan akan menjalankan perintah untuk mengabdi sampai jabatan selesai," tutur Sidarto yang juga anggota Komisi I DPR RI, itu.

 

Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto membantah spekulasi yang berkembang bahwa keinginan mundur Bambang DH merupakan manuver politik untuk menyelamatkan citra PDIP. "Saya jamin ini bukan skenario politik untuk memperbaiki citra," katanya.

 

"Dalam konteks itu, status dari Mas Bambang DH meluruskan bahwa ini bukan persoalan kekuasaan. Segala tuduhan dia ingin naik menjadi Walikota atau beliau ada di balik persoalan yang muncul di Kota Surabaya sama sekali tidak benar," imbuh Hasto.

 

Dia menambahkan, DPP PDIP telah memerintahkan delapan anggotanya di DPRD Surabaya untuk mencabut dukungan terhadap pemakzulan Risma. Apalagi, inisiatif untuk mendukung hak angket reklame yang berujung pada pelengseran Risma itu memang tanpa persetujuan DPP PDIP. Meski begitu, Whisnu Sakti Buana cs masih beruntung. DPP PDIP belum memberikan sanksi apapun kepada mereka.

 

JAKARTA - Keinginan Bambang D.H. mundur dari posisi Wakil Walikota Surabaya tidak mendapat restu dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News