DPP PDIP Turun Monitoring Balonkada Tuba, Hasilnya?
jpnn.com - TULANGBAWANG — Tim monitoring dari DPP Partai PDIP Perjuangan kemarin mengunjungi Kabupaten Tulangbawang (Tuba) guna melakukan pengecekan lapangan atas kandidat-kandidat bupati dan wakil bupati Tuba periode 2017-2022 mendatang.
Hasilnya, Tim Monitoring DPP PDIP mendapatkan data dan fakta bahwa simpatisan, kader, dan pengurus partai berharap agar DPP PDIP dapat mengusung kader internal partai.
“Untuk saat ini hasil yang kami dapat kader dan simpatisan, ranting dan PAC berharap kader internal,” kata Jumat dan Indianto yang telah berada selama satu minggu di Tuba, kemarin.
Monitoring di Tuba telah dilakukan keduanya sejak Senin (25/4) lalu dengan mengunjungi berbagai daerah, guna mengetahui aspirasi yang sebenarnya. “Ya kami di sini telah datang sejak Senin yang lalu, yang kami datangi banyak sekali mulai dari tokoh-tokoh, simpatisan, dan pastinya kader,” terangnya.
Hasil monitoring ini menurutnya akan dilaporkan ke DPP, karena semua keputusan berada di DPP PDIP. Hingga kemarin memang pihaknya telah mengantongi nama yang dikehendaki arus bawah, namu pihaknya belum dapat menjelaskan siapa nama tersebut.
“Kami datang ke sini hanya untuk mengetahui bagaimana kondisi di lapangan, bagaimana skemanya itu yang kami laporkan, kalau nama tidak bisa kami sampaikan,”tutur Indianto lagi.
Sejumlah indicator menjadi pijakan timnya dalam mengetahui bakal calon, diantaranya elektabilitas, popularitas, dan profesionalisme. Karena berdasarkan indicator tersebut akan diketahui bagaimana yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Untuk wilayah Tuba menurut Jumat, arus bawah nampaknya solid mendukung kader, hasil ini bukan rekayasa karena berdasarkan fakta di lapangan. "Tiga indikator ini yang kami cari tau, dan hasil ini juga belum tentu menjadi patokan balon (Bakal Calon) dapat rekomendasi, hasil tetap dari DPP,"katanya. (fei/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Wilayah Terluar dan Pedalaman di Aceh Apresiasi Kebijakan Prabowo
- Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian