DPR: Agenda Pemanggilan Boediono Tidak Berubah

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo mengatakan hingga hari ini DPR belum dapat surat balasan dari Wakil Presiden Boediono terkait pemanggilannya oleh Timwas Century DPR. Menurut Pramono, DPR berpandangan bahwa rapat Timwas Century yang diagendakan tanggal 18 Desember pukul 14.00 WIB tetap dilaksanakan.
“Pak Boediono sampai saat ini belum memberikan jawaban atas surat undangan Timwas Century DPR. Dengan begitu, sampai saat ini agenda pemanggilan tanggal 18 Desember pada pukul 14.00 WIB tidak ada perubahan,” kata Pramono Anung, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (16/12).
Dijelaskan Pramomo, hingga saat ini penolakan pemanggilan Boediono hanya disampaikan secara lisan oleh pihak-pihak tertentu. Secara resmi belum ada jawaban.
"Yang berpendapat agar undangan DPR itu ditolak oleh Pak Boediono hanya datang dari pihak-pihak tertentu yang tidak punya kaitan dengan Pak Boed. Jawaban resmi belum ada," ungkap Pramono Anung.
Ditanya jika Boediono tidak memenuhi undangan DPR, Pramono menegaskan bahwa langkah apa yang akan diambil, tergantung pada keputusan fraksi-fraksi yang ada di DPR.
"Kalau Pak Boediono tidak hadir, kita bicarakan lagi nantinya dengan fraksi-fraksi yang ada di Dewan," imbuh politisi PDI Perjuangan itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo mengatakan hingga hari ini DPR belum dapat surat balasan dari Wakil Presiden Boediono terkait pemanggilannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur