DPR Amputasi KPK, Ini Sikap Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Presiden Teten Masduki belum menanggapi soal revisi RUU KPK yang sedang digodok di DPR RI. Namun, Teten memastikan Presiden Joko Widodo sangat berkomitmen pada pemberantasan korupsi.
“Setahu saya, Presiden Jokowi sangat komitmen dengan agenda pemberantasan korupsi. Sudah jelas itu,” ujar mantan pegiat antikorupsi itu di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/10).
Beberapa pasal dalam revisi UU KPK dinilai publik sengaja untuk melumpuhkan lembaga antikorupsi tersebut. Kewenangan KPK untuk penindakan justru diperlemah melalui revisi tersebut. Mengenai upaya DPR mengamputasi kewenangan KPK terkait agenda pemberantasan korupsi, antara lain disampaikan aktifis Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dan Emerso Juntho.
Namun, Teten memastikan, saat ini Jokowi membutuhkan KPK yang kuat. Bukan sebaliknya.
“Beliau (Jokowi, red) sedang gencar menggenjot pembangunan infrastruktur. Karena itu, Presiden Jokowi betul-betul membutuhkan sebagai lembaga KPK yang kuat untuk mengawasi pembangunan. “Karena biasanya pembangunan cepat itu kan bisa ada peluang terjadinya korupsi,” kata Teten.
Jokowi, ujar Teten, menginginkan bukan hanya KPK yang kuat tetapi juga kepolisian dan Kejaksaan Agung. Karena itu, ia meminta publik tidak meragukan komitmen pemerintahan Jokowi dalam pemberantasan korupsi.(flo/jpnn)
JAKARTA - Kepala Staf Presiden Teten Masduki belum menanggapi soal revisi RUU KPK yang sedang digodok di DPR RI. Namun, Teten memastikan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim