DPR Ancam Gelar Angket DPT Kedua
Jika DPT Pilpres Masih Kacau
Rabu, 03 Juni 2009 – 18:08 WIB

DPR Ancam Gelar Angket DPT Kedua
JAKARTA - Ancaman kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu legislatif lalu terulang pada Pilpres 8 Juli mendatang benar-benar membuat DPR ketakutan. Sampai-sampai, DPR meminta KPU menjaga kesepakatan dengan DPR dan pemerintah tentang penyempurnaan DPT Pilpres. DPR mengancam akan menggelar angket kedua jika kisruh DPT terulang lagi di Pilpres.
Kepada wartawan di gedung DPR RI, rabu (3/6) Ketua DPR RI Agung Laksono menyatakan kekecewaannya tentang penambahan jumlah pemilih dari DPT pemilu legislatif ke Pilpres yang hanya berkisar 5 juta jiwa. "Karena sesuai dengan temuan beberapa lembaga survei dan Komanas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manuasia) pemilih yang belum terdaftar sekitar 20 juta," ujar Agung.
Baca Juga:
Agung mengingatkan bahwa DPR, Pemerintah, serta KPU sudah membuat komitmen untuk menyempurnakan DPT. "Jadi ada baiknya hal ini diperhatikan. Kami himbau KPU menjaga komitmen untuk meyempurnakan DPT," ujarnya.
Lebih lanjut Agung yang juga wakil ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, KPU sebaiknya memanfaatkan waktu yang ada untuk memperbaiki DPT. Harapannya, agar tidak ada lagi warga yang memiliki hak pilih namun tidak bisa memilih karena tidak tercantum di DPT. "Saya kira KPU dan semua pihak tidak mau adanya hak angket kedua," cetusnya.
JAKARTA - Ancaman kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu legislatif lalu terulang pada Pilpres 8 Juli mendatang benar-benar membuat DPR ketakutan.
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret