DPR Anggap Arab Saudi Lecehkan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Taufik Kurniawan menyesalkan tidak adanya pemberitahuan dari Kerajaan Arab Saudi kepada pemerintah Indonesia sebelum mengeksekusi mati seorang tenaga kerja asal Jawa Timur (Jatim) Muhammad Zaini Misrin Arsyad.
Taufik menganggap bahwa ini adalah sebuah bentuk pelecehan Kerajaan Arab Saudi kepada pemerintah Indonesia.
“Itu yang kami sesalkan, kenapa tidak ada keterbukaan informasi. Kalau tanpa ada notifikasi dari pemerintah Arab Saudi ke Indonesia tentu ini pelecehan,” kata Taufik di gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/3).
Pemerintah sebelumnya mengonfirmasi bahwa tidak ada pemberitahuan dari Kerajaan Arab Saudi soal eksekusi Zaini tersebut.
Taufik mengatakan harus dicari tahu apa penyebabnya sampai Kerajaan Arab Saudi tidak menyampaikan pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia.
Menurut dia, ke depan harus dilakukan langkah diplomasi yang lebih tegas lagi karena ini menyangkut nyawa seorang warga negara.
“Kami yakin dan tahu betul pemerintah sekarang sangat intensif terhadap perlindungan hak asasi manusia TKI yang dikirim ke luar negeri,” kata wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Dia mengatakan, jangankan persoalan TKI, masalah asuransi jemaah yang tertimpa musibah robohnya crane di Arab Saudi juga harus ada tindaklanjutnya dari pemerintah setempat.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menganggap eksekusi terhadap Zaini Misrin sebagai sebuah bentuk pelecehan Kerajaan Arab Saudi kepada pemerintah Indonesia.
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan