DPR Anggap Kementan Konsisten Jaga Pasokan dan Harga Beras
Dia mengatakan, program seperti itu adalah cara strategis menjaga produktivitas pertanian padi sehingga mampu menjaga ketersediaan stabilitas beras nasional.
"Itu bagus. Usaha yang tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian walaupun di musim kemarau saat ini," ucap Made Urip.
Made Urip menuturkan, gebrakan Kementan mampu memberikan kontribusi penting kepada produksi beras nasional.
Infrastruktur pertanian menjadi sorotan utama pemerintahan Presiden Joko Widodo agar tetap menjaga produksi dan stabilitas harga beras nantinya.
"Kalau ada isu, misalnya, bagaimana harga beras bisa naik, itu, kan, di lapangan tidak demikian. Yang kita lihat di lapangan produksi riilnya seperti apa implementasinya," kata Made Urip.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor beras Indonesia kategori premium dan khusus terus melonjak selama empat tahun terakhir.
Data BPS mencatat, pada 2017 ekspor beras premium dan khusus mencapai 3.433 ton atau naik 130 ton dibanding 2014.
Menyoal kabar naiknya harga beras di pasaran yang belum lama ini mengemuka, menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan Maman Suherman, hal itu merupakan mekanisme alamiah pasar sebab antara pasokan dan kebutuhan permintaan.
Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai optimal dalam mendongkrak produktivitas petani di seluruh sektor pertanian.
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah
- Pengamat Pertanian Sebut Impor Beras Langkah yang Tepat
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- Pengamat Sarankan Pemerintahan Prabowo-Gibran Ganti Kepala Bapanas
- SPI Desak Prabowo Pecat Kepala Bapanas: Beras Mahal, tetapi Petani Miskin