DPR Anggap Kurikulum Baru Hanya Kepentingan Proyek
Rabu, 03 April 2013 – 01:24 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI menyorot anggaran pengadaan buku sekitar 72,8 juta eksemplar untuk kurikulum baru seharga Rp 1,2 triliun, tapi juga anggaran pelatihan guru.
Menurut Herlini, sudah menjadi rahasia umum bahwa kurikulum baru sarat akan kepentingan proyek semata. Bahkan untuk pelatihan guru, banyak pihak mengait-ngaitkan dengan kepentingan Pemilu 2014.
"Kurikulum baru tidak lebih dari ajang proyek buku. Kita akan lihat 2 Mei 2013 ini, berapa eksemplar posisi akhir buku penunjang Kurikulum 2013 yang dibutuhkan, dan siapa saja pemegang tendernya nanti?” kata politisi PKS itu, Selasa (2/4).
Herlini sendiri juga mempertanyakan efektivitas pelatihan guru yang dianggarkan Rp 1,09 triliun dalam APBN 2013. Apalagi program ini pun diklaim Kemdikbud sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI menyorot anggaran pengadaan buku sekitar 72,8 juta eksemplar untuk kurikulum baru seharga Rp 1,2 triliun, tapi
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University