DPR Anggap Pemerintah tak Peduli Perempuan dan Anak

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenneg PPPA) hanya mengajukan dana sebesar Rp 217 miliar untuk menangani berbagai masalah.
Dengan dana itu, Kemenneg PPPA harus menangani berbagai masalah perempuan dan anak yang ada di seluruh Indonesia. Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menilai, jumlah itu tak sesuai dengan besarnya tanggung jawab Kemenneg PPPA.
“Dari sisi jumlah, sepertinya masalah perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan belum menjadi sangat penting bagi pemerintah,” kata Saleh Partaonan Daulay, Selasa (10/2).
Saleh menambahkan, pemerintah seharusnya memberikan kewenangan dan anggaran yang besar terhadap Kemenneg PPPA. Dengan begitu, mereka bisa bekerja lebih optimal.
"Kesannya, pemerintah berikan kewenangan Kemenneg PPPA hanya pada fungsi koordinasi, bukan kepada fungsi teknis. Intinya, para pihak terkait melalui DPR minta agar fungsi dan tugas kementerian negara diperluas," tegas Saleh. (fas/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenneg PPPA) hanya mengajukan dana sebesar Rp 217 miliar untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP