DPR Anggap Penerapan Kurikulum 2013 Dipaksakan
Selasa, 07 Mei 2013 – 23:53 WIB

DPR Anggap Penerapan Kurikulum 2013 Dipaksakan
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Reli Malrina menilai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak siap menjalankan memberlakukan kurikulum 2013. Buktinya adalah terjadinya pemangkasan jumlah sasaran sekolah dan pembatalan tender buku untuk kurikulum. "Yang paling dirugikan adalah peserta didik. Nasib mereka inilah yang kami khawatirkan kalau Kementerian tetap ngotot menyebut pelaksanaan tahun ini sebagai implementasi, bukannya uji coba dulu," pungkasnya. (fat/jpnn)
"Kalau kebijakan mengikuti anggaran, (kurikulum) ini merupakan sebuah pemaksaan," kata Reni kepada wartawan, Selasa (7/5).
Baca Juga:
Politikus PPP ini meminta Kemendikbud untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan kurikulum baru tersebut. Ia khawatir, jika kurikulum dipaksakan maka pertaruhannya adalah nasib jutaan anak bangsa.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Reli Malrina menilai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak siap menjalankan memberlakukan kurikulum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan