DPR Anggap Putusan Pailit Mandala Airline Janggal

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi Perhubungan DPR, Azhar Romli menilai, ada kejanggalan dalam keputusan pailit Mandala Airlines. Sebelumnya, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 9 Februari 2015 mengabulkan permohonan pailit yang diajukan pihak Mandala pada 9 Desember 2014.
"Saya menduga ada kejanggalan dalam putusan pengadilan yang mengabulkan permohonan pailit Mandala Airlines yang diajukan oleh pihak investor asal Singapura. Putusan itu mengabaikan kepentingan nasional dan merugikan pihak Indonesia yang meliputi investasi, karyawan, dan hilangnya potensi pajak yang semestinya jadi hak Negara," kata Azhar Romli, Jumat (20/2).
Karena itu, anggota Fraksi Golkar DPR tersebut meminta penegak hukum mengusut dugaan konspirasi di balik perkara pailit ini. "Sebab, putusan pailit disinyalir merupakan modus untuk menghindari kewajiban perusahaan seperti pajak dan urusan kekaryawanan," tambah Azhar.
Dia menambahkan, Mandala adalah bagian kebanggaan nasional meski sahamnya dimiliki beberapa pihak. Siapa pun yang berusaha membuat Mandala Air pailit harus diusut dan diselidiki. "Bisa saja ada upaya untuk melemahkan aset Mandala dengan perhitungan keuangan yang tidak tepat dan akhirnya dibuat pailit," tegas Azhar. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi Perhubungan DPR, Azhar Romli menilai, ada kejanggalan dalam keputusan pailit Mandala Airlines. Sebelumnya, Pengadilan Niaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rupiah Hari Ini Menguat Efek Sentimen Negatif kepada USD
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Tinggi
- Upaya Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal di Jatim Didukung Pimpinan Ponpes Darul ‘Ulum
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, dan Galeri24 Stagnan
- Babe Haikal: Sertifikasi Halal Adalah Tanggung Jawab Mulia
- Resmikan Kantor Baru, Jakarta Oses Energi Perkuat Komitmen Pengelolaan Dana PI