DPR: Apakah Ini Tanda Kiamat Sudah Dekat?
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Achmad Fauzan, menilai kian maraknya prostitusi termasuk yang melibat anak-anak seperti diungkap Bareskrim Polri di Puncak Bogor, Jawa Barat, merupakan tanda-tanda akhir zaman.
Hal itu ditandai dengan dilakukannya perbuatan asusila secara terang-terangan tanpa rasa malu. Di Indonesia sendiri kasus prostitusi melibatkan anak sudah banyak kejadian. Terbaru di Puncak, yang menjadikan penerus bangsa pemuas nafsu kaum gay.
"Apakah betul ini tanda kiamat sudah dekat? Walaupun pemerintah sudah menyiapkan antisipasi dari akhlak bangsa, sampai pendirian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), tapi terus saja terjadi," kata Fauzan, saat rapat kerja dengan Menteri PP-PA Yohana Yambise di DPR, Kamis (1/9).
Karena itu, ia meminta Menteri Yohana, melakukan sinergi dengan Kementerian Agama, yang memiliki Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Binmas). Secara khusus, bertugas memberikan pembinaan kepada keluarga.
Dalam rapat itu, anggota lainnya Kuswiyanto, mendesak Menteri Yohana segera bertindak dalam memberikan perlindungan dan rehabilitasi terhadap para korban kejahatan seksual, terutama anak-anak.
"Mohon maaf, penyelesaian korban belum ada. Jumlahnya yang banyak itu mau diapakan. Kalau pelaku selesai dipidana, itu ranah polisi bukan ranah ibu," tegas politikus PAN itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Achmad Fauzan, menilai kian maraknya prostitusi termasuk yang melibat anak-anak seperti diungkap Bareskrim Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial