DPR Apresiasi Kerja Keras PPIH
jpnn.com - JAKARTA - Komisi VIII (membidangi urusan agam dan sosial) DPR RI mengapresiasi kinerja Kementerian Agama, khususnya panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dalam menangani musibah crane yang menimpa jamaah haji Indonesia.
PPIH dinilai telah bekerja keras untuk menyelamatkan korban luka dan mengidentifikasi korban meninggal dunia dalam waktu yang relatif sangat cepat.
“Itu menunjukkan fungsi koordinasi antara PPIH, para petugas, tim kesehatan, dan rumah sakit berjalan baik,” kata Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay, Minggu (13/8).
Sebenarnya, menurutnya, hal itu tidak mudah mencari informasi siapa saja korban yang kena musibah. Berdasarkan hasil pemantauan, kata dia, ketika kejadian itu, jamaah haji Indonesia di Mekkah berjumlah 130 ribu orang.
“Jadi perlu keseriusan dan ketelitian untuk mendata serta memastikan para korban mendapat perawatan yang baik,” katanya.
Selain itu, Komisi VIII juga mengapresiasi pola komunikasi Kementerian Agama dalam menyampaikan informasi ke publik. Kementerian yang dipimpin Lukman Hakim Saefudin itu dinilai menyampaikan informasi satu pintu sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran pemberitaan.
“Pada waktu rapat dengan menteri agama beberapa hari yang lalu, kami memang meminta agar kementerian agama menetapkan juru bicara mengenai informasi haji. Dengan begitu, informasi yang disampaikan bisa dipertanggungjawabkan,” kata politisi asal Partai Amanat Nasional ini.
Saleh Daulay menambahkan, tugas menantang yang juga perlu diseriusi PPIH adalah persiapan dalam menghadapi Armina. Tugas ini dinilainya sangat berat karena pada saat-saat itu seluruh jamaah haji dari seluruh dunia akan terkonsentrasi di Mekkah, khususnya di kawasan Arafah dan Mina.
JAKARTA - Komisi VIII (membidangi urusan agam dan sosial) DPR RI mengapresiasi kinerja Kementerian Agama, khususnya panitia penyelenggara ibadah
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- DPRD Jakarta Minta Pemprov Masifkan Pemasangan Cybel Meter untuk Distribusi Air
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat