DPR Apresiasi Langkah KKP Segel Pemagaran Laut di Bekasi

Langkah tegas itu, ucap Yohan, bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Terlebih, sekelompok masyarakat mengaku-ngaku bahwa mereka lah yang memasang pagar bambu tersebut.
"Masyarakat juga jangan mau dijadikan tameng pemagaran bambu. Itu tindakan pidana, jadi masyarakat jangan mau dikorbankan," papar Presidium MN KAHMI ini.
Menurut Yohan, KKP juga harus terus memonitor di semua wilayah pesisir Indonesia jangan sampai ada pemagaran bambu serupa.
"KKP kami minta monitor wilayah pesisir di seluruh Indonesia jangan sampai ada lagi pemagaran bambu yang menghalangi nelayan mencari nafkah," tegas Politisi PAN ini.
Yohan menyampaikan pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir harus memerhatikan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat.
"Kalau bandel tidak melestarikan lingkungan dan tidak memperhatikan keberlangsungan ekonomi nelayan, tunda saja, evaluasi, batalkan proyek infrastruktur tersebut. KKP harus berani tegas, jangan takut. DPR akan mendukung langsung berani KKP tegakkan aturan," pungkas Yohan.(fri/jpnn)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mengapresiasi langkah KKP menyegel pemagaran laut di Kampung Paljaya, Jembatan Cinta Desa Segara Jaya, Bekasi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Begini Evakuasi Pendaki Wanita Asal Bekasi yang Kolaps di Gunung Sindoro
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat