DPR Apresiasi Partisipasi Pemilih Pilkada 2020, Mengungguli Pemilu AS dan Korsel
Menurut mantan Kapolri itu, tingginya angka partisipasi pemilih menjadi salah satu keberhasilan Indonesia.
Dia bahkan membandingkan dengan Pemilu Amerika Serikat (AS) pada November 2020 dengan partisipasi pemilih sebesar 66,9 persen.
Angka 66,9 persen itu merupakan partisipasi pemilih tertinggi di Pemilu AS selama 120 tahun terakhir.
Capaian tertinggi sebelumnya terjadi di Pemilu AS 1900 dengan angka partisipasi pemilih 73,9 persen.
Tito juga membandingkan dengan partisipasi pemilih di Pemilu Korea Selatan sebesar 66,2 persen. Dia menyebut angka itu juga merupakan yang tertinggi selama 28 tahun terakhir.
Menteri kelahiran Palembang, 26 Oktober 1964 itu kemudian memerinci partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 lalu.
Untuk pemilihan gubernur, partisipasi pemilih mencapai 69,67 persen. Partisipasi tertinggi terjadi di Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara, Bengkulu dan Kalimantan Utara.
Adapun provinsi dengan tingkat partisipasi rendah adalah Kalimantan Tengah (59,98 persen), Sumatera Barat (61 persen) dan Kalimantan Selatan (65 persen).
Apresiasi diberikan DPR karena partisipasi pemilih Pilkada 2020 sangat tinggi dan pemilihan berlangsung aman.
- Mendagri Doakan Perayaan Natal Nasional Berlangsung Lancar
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- 57 Pemda Raih Apresiasi Kinerja dari Kemendagri
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat
- Mendagri Tito Karnavian Teken MoU dan SEB untuk Melindungi Pekerja Migran, Ini Isinya
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran