DPR Bakal Bentuk Tim Investigasi Khusus Insiden Tolikara

Segera Panggil Kapolri untuk Minta Penjelasan soal Kerusuhan Berbau SARA

DPR Bakal Bentuk Tim Investigasi Khusus Insiden Tolikara
DPR Bakal Bentuk Tim Investigasi Khusus Insiden Tolikara

jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan DPR berencana memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan jajarannya guna mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai insiden kerusuhan di Tolikara, Papua, saat Idul Fitri lalu. Menurut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Polri harus memprioritaskan penanganan kasus Tolikara..

"Kami ingin berdiskusi dengan Kapolri dan pimpinan Polri yang lain agar penanganannya menjadi prioritas," kata Fadli di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (22/7).

Soal waktu pemanggilan Kapolri, lanjut Fadli, akan dilakukan begitu masa sidang DPR dimulai.  "Secepatnya dilaksanakan karena di tengah kondisi ekonomi yang sedang turun, banyak hal yang bisa terjadi dan menjadi pemicu kerusuhan," ungkapnya.

Wakil Ketua DPR yang membidangi politik, hukum dan keamanan itu juga mengatakan, para wakil rakyat di Senayan berencana membentuk tim investigasi khusus kasus Tolikara. Menurut Fadli, pembentukan tim investigasi itu sebagai bagian dari upaya DPR menjalankan fungsi pengawasan.

"DPR sesegera mungkin membentuk tim investigas karena isunya sudah menjurus ke SARA (suku, agama, ras dan antar-golongan, red). Dan itu sangat mudah memprovokasi massa tidak hanya di Tolikara, tapi juga daerah lainnya. Yang penting aparat harus segera menciptakan kembali stabilitas dan menindak para pelaku sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.(fas/jpnn)

 


JAKARTA - Pimpinan DPR berencana memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan jajarannya guna mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai insiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News