DPR Bantah Isu Suap Hakim Agung
Kamis, 16 Oktober 2008 – 21:28 WIB
JAKARTA - Gara-gara sebuah salinan email bersubyek 'Komisi III Sudah Beres' yang menyebut adanya aliran uang di seputar pemilihan hakim agung ke Komisi III DPR, Komisi III DPR yang baru saja selesai memilih enam hakim agung langsung kegerahan. Tentang terpilihhnya Syamsul Muarif, wakil rakyat asal Sumut itu menilai Ketua KPPU itu memang memiliki kapasatitas dan kemampuan melebihi calon-calon lain. Selain itu, katanya, Syamsul juga sudah mengklarifikasi kampanye hitam yang dialaminya. "Tidak ada money politic. Dan itu berasal dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," sambungnya.
Ketua Komisi III Trimedya Panjaitan menegaskan, tidak ada money politic dalam pemilihan calon hakim agung. "Kalau soal isu, di DPR ini, setiap kita melangkah sudah jadi isu," ujar Trimedya usai memimpin pemilihan hakim agung di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/10).
Baca Juga:
Politikus dari PDI- Perjuangan ini menambahkan, isu itu tidak perlu ditanggapi. Alasannya, isu itu tidak berdasar. "Pengirimnya juga tidak jelas. Kalau memang memiliki bukti, ya nanti laporkan saja ke aparat penegak hukum," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Gara-gara sebuah salinan email bersubyek 'Komisi III Sudah Beres' yang menyebut adanya aliran uang di seputar pemilihan hakim agung ke
BERITA TERKAIT
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai