DPR Batalkan Semua Kunker ke LN
Berlaku hingga Akhir Tahun
Selasa, 16 November 2010 – 06:42 WIB
JAKARTA - Sampai akhir 2010, DPR mengerem semua rencana kunjungan kerjanya ke luar negeri. Sejumlah alat kelengkapan sebenarnya telah mendapat izin dari pimpinan DPR untuk berangkat, baik terkait dengan studi banding maupun perumusan rancangan undang-undang (RUU). Tapi, mereka memutuskan untuk membatalkannya. Sampai akhirnya, internal komisi XI memutuskan untuk menunda dua rencana kunker tersebut. Menurut Achsanul, begitu kondisi sudah normal, komisi XI melanjutkan rencana kunker itu. Mungkin sekitar awal 2011. "Bagaimanapun, kunker ini penting sekali," tegasnya.
"Nggak ada lagi kunjungan kerja ke luar negeri di sisa 2010 ini," kata Wakil Ketua Komisi XI Achsanul Qosasi di Jakarta kemarin (15/11). Menurut dia, hampir semua fraksi telah melarang anggotanya untuk melakukan kunker ke luar negeri. "Ini merupakan bentuk rasa prihatin dengan serentetan bencana yang melanda kita," imbuh kader Partai Demokrat itu.
Komisi XI sebenarnya memiliki agenda kunker ke Swiss dan Jepang terkait dengan perumusan RUU Transfer Dana. Sementara itu, dalam pembahasan RUU Akuntan Publik, komisi XI telah memutuskan untuk bertandang ke Amerika Serikat. Semuanya direncanakan pada 2010. Tapi, sampai persetujuan pimpinan dewan diberikan, belum ada tanggal pasti keberangkatan.
Baca Juga:
JAKARTA - Sampai akhir 2010, DPR mengerem semua rencana kunjungan kerjanya ke luar negeri. Sejumlah alat kelengkapan sebenarnya telah mendapat izin
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar