DPR: Belum Simulasi, Kok Terminal 3 Sudah Soft Launching
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR, Bambang Haryo Soekartono menilai Terminal 3 Bandara Soekarno- Hatta belum layak digunakan. Menurut Bambang, banyak fasilitas dan akses penumpang belum berfungsi.
"Kemarin delegasi DPR ke Terminal 3, kami menemukan banyak fasilitas dan akses penumpang masih dalam uji coba," kata Bambang, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (26/8).
Padahal, lanjutnya, terminal di bandara adalah titik awal dimulainya aspek keselamatan penerbangan yang membawa begitu banyak nyawa penumpang pesawat.
"Untuk keselamatan dan keamanan publik jangan dibuat coba-coba. Ini masalah transportasi yang membawa keselamatan penumpang. Jadi tidak boleh dibuat kelinci percobaan. Apalagi, yang dibuat kelinci percobaan maskapai milik Negara yaitu Garuda Indonesia," tegas Bambang.
Dia meminta, Angkasa Pura II selaku operator terminal harus melakukan simulasi dan sosialisasi terlebih dahulu secara masif sebelum dibuka untuk publik. Simulasi lanjutnya, harus melibatkan banyak pihak, termasuk otoritas airline dan konsumen. "Sekarang simulasi belum dilakukan, kok langsung diuji coba dengan soft launching,” tegasnya.
Terminal ultimate menurut Bambang, seharunsya memiliki peringkat layanan platinum. "Bandara Changi di Singapura butuh satu tahun simulasi sebelum dibuka untuk publik," pungkas Bambang. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR, Bambang Haryo Soekartono menilai Terminal 3 Bandara Soekarno- Hatta belum layak digunakan. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Kepri Gerak Cepat Evakuasi Rumah yang Terdampak Longsor di Batam
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin