DPR Belum Tahu Pencegahan Novanto ke Luar Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto dicegah bepergian ke luar negeri terkait penyidikan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Namun, DPR belum menentukan sikap apa pun. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, belum mendapat pemberitahuan resmi.
"Kami baru lihat di media. Kami berkoordinasi dengan pimpinan lain untuk melakukan pengecekan," kata Taufik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).
Dia tidak ingin mencampuri urusan penegakan hukum. Terlebih perkara e-KTP sudah masuk wilayah persidangan.
"Ini jadi ruang publik untuk hormati persidangan," kata politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Lantas apakah pencegahan ini berpengaruh pada kinerja DPR? Taufik mengaku belum bisa mengomentari lebih jauh.
"Karena harus kroscek, karena kami baru baca di berita online," katanya seraya tetap mengajak menghormati proses hukum. (boy/jpnn)
Ketua DPR Setya Novanto dicegah bepergian ke luar negeri terkait penyidikan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Redaktur & Reporter : Boy
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis