DPR Berharap Komisioner KPU dan Bawaslu Baru Lebih Baik
jpnn.com, JAKARTA - Komisi II DPR telah memilih lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tujuh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022. Pemilihan digelar dengan mekanisme pemungutan suara, Rabu (5/4) dini hari setelah melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Ada pun Tujuh komisioner KPU adalah Pramono Ubaid Tanthowi dan Wahyu Setiawan yang memperoleh 55 suara, Hasyim Asyari dan Ilham Saputra 54 suara. Kemudian Kemyzian Viryan Aziz 52 suara, Evi Novida Ginting Manik 48 suara, dan Arief Budiman 30 suara.
Hasyim Asyari dan Arief Budiman merupakan petahana. Sedangkan tiga petahana lain, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Sigit Pamungkas dan Ida Budhiati tidak lolos menjadi komisioner periode berikutnya.
Sedangkan tujuh komisioner Bawaslu adalah Ratna Dewi Pettalolo 54 suara, Mochammad Afifuddin 52 suara, Rahmat Bagja 51 suara, Abhan 34 suara dan Fritz Edward Siregar 33 suara.
Sejumlah harapan diberikan kepada para komisioner KPU dan Bawaslu terpilih. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, misalnya. Dia berharap komisioner KPU dan Bawaslu terpilih bisa mengatasi berbagai persoalan pemilu di tingkat pusat dan daerah. Dia berharap, ke depan tidak ada lagi gugatan ke Mahkamah Konsitusi (MK) terkait pemilu.
"Semoga seluruh anggota KPU dan Bawaslu melaksanakan tugasnya sesuai aturan perundang-undangan? yang berlaku,” kata Agus di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).
Agus mengatakan, komisioner periode sebelumnya sudah cukup bagus. Meski demikian, dia berharap komisioner periode berikutnya bisa meningkatkan kinerja.
"Namun kita ketahui bahwa komisioner yang kemaren bukan kurang bagus, tapi sudah cukup bagus. Namun ada bocor-bocornya sedikit lah," katanya.
Komisi II DPR telah memilih lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tujuh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022. Pemilihan digelar
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan