DPR Bisa Tolak Budi Gunawan Jadi Kapolri
”Dipastikan juga (Presiden) menerapkan target-target dan agenda yang harus dijalankan Kapolri baru,” ujar Hasto dalam keterangannya (11/1).
Hasto menilai, munculnya kritik publik atas pencalonan mantan ajudan Megawati saat menjadi presiden itu wajar. Dalam hal ini, banyak yang menilai bahwa calon Kapolri sebaiknya tidak hanya satu orang, tapi bisa memunculkan alternatif untuk dipilih bagi DPR. Namun, Hasto menilai penunjukan Budi sebagai calon tunggal bukanlah sesuatu yang aneh.
”Praktik politik di mana pun, Presiden selalu menunjuk orang yang sudah dikenal kepemimpinan dan profesionalitasnya untuk membantu Presiden,” ujarnya. Hasto mengingatkan, pada era SBY, calon Kapolri juga tunggal.
Hasto menyatakan, sosok Budi dalam hal ini sudah dikenal Jokowi. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan. Namun, penunjukan Budi juga sudah sesuai dengan undang-undang dan mekanisme dari Polri. (aph/bay/dim/idr/dyn/c9/end)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo boleh-boleh saja memilih Komisari Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri pengganti Jenderal Sutarman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang