DPR Bisa Tolak Budi Gunawan Jadi Kapolri
”Dipastikan juga (Presiden) menerapkan target-target dan agenda yang harus dijalankan Kapolri baru,” ujar Hasto dalam keterangannya (11/1).
Hasto menilai, munculnya kritik publik atas pencalonan mantan ajudan Megawati saat menjadi presiden itu wajar. Dalam hal ini, banyak yang menilai bahwa calon Kapolri sebaiknya tidak hanya satu orang, tapi bisa memunculkan alternatif untuk dipilih bagi DPR. Namun, Hasto menilai penunjukan Budi sebagai calon tunggal bukanlah sesuatu yang aneh.
”Praktik politik di mana pun, Presiden selalu menunjuk orang yang sudah dikenal kepemimpinan dan profesionalitasnya untuk membantu Presiden,” ujarnya. Hasto mengingatkan, pada era SBY, calon Kapolri juga tunggal.
Hasto menyatakan, sosok Budi dalam hal ini sudah dikenal Jokowi. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan. Namun, penunjukan Budi juga sudah sesuai dengan undang-undang dan mekanisme dari Polri. (aph/bay/dim/idr/dyn/c9/end)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo boleh-boleh saja memilih Komisari Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri pengganti Jenderal Sutarman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Polda Jabar Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
- Awal Juli, BMKG Memprakirakan Hujan Sebagian Kota di Indonesia, Waspadalah
- Irjen Suharyono Sebut Kematian Afif Maulana di Padang Bukan Akibat Dianiaya Polisi
- Gandeng Undip, KLHK Ingin Memperkuat Generasi Muda dalam Tata Kelola Karbon dan Kedaulatan Indonesia
- Polda Riau Bergerak Cepat, 5 Kg Sabu-sabu dan 20 Ribu Pil Ekstasi Gagal Beredar di Dumai
- Tuntutan Jaksa KPK Sebut Eks Mentan Tamak, Guru Besar Hukum Pidana: Harus Berdasar Fakta Persidangan, Jangan Asumsi