DPR: Boleh Kirim Bunga, Asal jangan Berlebihan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, aksi kirim karangan bunga ke beberapa instansi yang marak terjadi belakangan ini merupakan keanekaragaman cara masyarakat menyampaikan aspirasi.
Dia mengatakan, segala bentuk aspirasi dari masyarakat itu tentu harus dihormati dan dihargai.
"Ini menjadi semacam bahasa say with the flowers atau katakan dengan bunga. Itu menjadi menyejukkan," kata Taufik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/5).
Dia pun berharap agar apa yang terjadi muncul secara murni dan natural dari masyarakat. Sehingga ungkapan say with the flowers itu menjadi sesuatu yang benar-benar tersinergikan.
Baik itu masyarakat yang memberikan bunga yang mendukung, peduli dan berempati kepada penegak hukum.
Dia mengatakan, mau dikirim kepada TNI, Polri, silakan saja. Pada prinsipnya, kata Taufik, tentu ada hikmah positif yang bisa diambil.
"Yang penting semuanya tertulis maupun tersirat memberikan kedamaian," tegasnya.
Namun, dia mengingatkan, jangan sampai hal itu dilakukan secara berlebihan. Politikus senior Partai Amanat Nasional itu yakin, tidak ada rakyat di negara mana pun yg ingin rusuh dan anarkis.
"Yang diharapkan semuanya kan inginnya damai, adil, pembangunan berjalan," ujar dia.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, aksi kirim karangan bunga ke beberapa instansi yang marak terjadi belakangan ini merupakan keanekaragaman
Redaktur & Reporter : Boy
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta