DPR Bolehkan KPK Gunakan Dana Asing
Kamis, 22 April 2010 – 22:36 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR menyetujui usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggunakan dana hibah dari asing. Wakil Ketua Komisi III DPR RI,Azis Syamsuddin, menyatakan bahwa komisi yang membidangi hukum itu telah menyepakati penggunaan dana hibah dan penambahan anggaran untuk KPK.
“Nanti persetujuan ini akan ditindaklanjuti di di Badan Anggaran,” kata politisi muda partai Golkar itu usai rapat dengar pendapat (RDP)Komisi III DPR dengan Sekjen KPK, Kamis (22/4).
Baca Juga:
Sementara menurut Sekretaris Jenderal KPK, Bambang Sapto Pratomosunu, dana hibah yang akan digunakan KPK dan sudah disetujui DPR itu bersumber dari Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Kanada. "Tapi hanya untuk tahun ini saja. Anggota (DPR) ingin tahu bagaimana pelaksanaan dari program itu terlebih dahulu. Program hibah ini bersifat multiyears. Selebihnya akan dievaluasi kembali. Jadi tidak otomatis," kata Bambang RDP.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, total dana hibah yang akan dipergunakan sebesar Rp 27,6 milyar. Kata dia, jumlah itu berasal dari MEE senilai Rp 11,7 miliar dan Kanada Rp 15,9 miliar. Dijelaskan pula oleh Bambang, dana dari MEE akan digunakan untuk pelatihan dan supervisi.
JAKARTA - Komisi III DPR menyetujui usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggunakan dana hibah dari asing. Wakil Ketua Komisi III DPR
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi
- Sahroni Minta Polisi Selesaikan Kasus Anak Nikita Mirzani yang Berlarut-Larut
- Rudi Valinka alias Kurawa Dilantik Jadi Stafsus Komdigi, Meutya Hafid Bilang Begini
- Lestari Moerdijat Sebut Peran Pendidikan Tinggi Penting dalam Pemenuhan Kualitas SDM