DPR: Bom Poso Harus Jadi Peringatan Bagi Polisi
Senin, 03 Juni 2013 – 17:22 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo menilai, rangkaian peristiwa di Poso belum bisa tertangani dengan tuntas. Sehingga masih menimbulkan sejumlah kejadian seperti kasus bom bunuh diri di Mapolres Poso, Senin (3/6) pagi.
Tjahjo menilai, kasus bom bunuh diri di Mapolres Poso tersebut harus dijadikan peringatan bagi aparat kepolisian. Apalagi dalam kasus itu mereka menjadi sasaran. "Karena target sasaran adalah polisi sendiri. Ini pasti sudah direncanakan dengan matang," kata Tjahjo di DPR, Jakarta, Senin (3/6).
Komisi I DPR, kata Tjahjo, meminta adanya koordinasi antar aparat intelejen untuk mengusut jaringan-jaringan terorisme yang sekarang mengarah ke lembaga negara.
Sebab menyelesaikan kasus terorisme bukan hanya menjadi tugas kepolisian semata. Namun itu menjadi tanggungjawab seluruh aparat penegak hukum khususnya TNI, Polri dan jaringan intelejen
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo menilai, rangkaian peristiwa di Poso belum bisa tertangani dengan tuntas. Sehingga masih menimbulkan
BERITA TERKAIT
- Gelar Jumat Berkah, Raffi Ahmad & Rudy Salim Berbagi ke Anak-Anak Yatim
- Pak Kaban Tegaskan soal Syarat Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Bandingkan Masa Kerja Mereka
- Tante Suami Nikita Willy Tak Menyerah, Klaim Punya Bukti Baru
- Diagendakan Bakal Diperiksa Besok, Hasto Hari Ini Berjoget Los Dol Diiringi KPK
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri