DPR Cecar Menkes Soal Bayi Debora

jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR mencecar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, terkait kematian bayi Tiara Debora Simanjorang yang diduga terlambat mendapat penanganan medis dari RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.
Ketua Komisi IX DPR Yusuf Macan Effendy mengatakan, pihaknya cukup geram mendengar masih ada RS yang meminta uang muka daripada melakukan pelayanan terlebih dahulu kepada pasien.
"Kami minta penjelasan terkait hal tersebut, dan apa yang sudah dilakukan pemerintah," kata pria yang karib disapa Dede Yusuf itu saat rapat kerja dengan Menkes Nila, Senin (11/9) di gedung DPR, Jakarta.
Anggota Komisi IX DPR Ansory Siregar bahkan meminta rapat pembahasan anggaran tidak dilanjutkan sebelum Nila menjelaskan kematian Debora.
"Percuma dikasih rancangan anggaran, toh buktinya masih ada yang mati gara-gara layanan kesehatan," kata Ansory.
Dia justru mempertanyakan, mana program kesehatan yang digembar-gemborkan pemerintah untuk rakyat.
"Mana program Indonesia Sehat, Nusantara Sehat yang digembar-gemborkan pemerintah?" kata Ansory.
Sementara, Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mempertanyakan sudah berapa kali Nila memberi sanksi kepada rumah sakit nakal atau yang menolak pasien miskin.
Kasus kematian bayi bernama Debora juga menjadi perhatian Komisi IX. Kekecewaan mereka dituangkan kepada Menkes saat menggelar rapat kerja.
- 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo di DPR Hari Ini
- Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pengelolaan Aset Negara Oleh PPKGBK
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI
- Anggota DPR Rizki Faisal Apresiasi Kinerja Kajati Kepri dalam Penegakan Hukum
- Gilang Komisi III Apresiasi Respons Cepat Polri Tangkap Pelaku Begal WN Prancis