DPR Connect Tampung Aspirasi Generasi Muda, Ibas: Kolaborasi Nyata Memajukan Indonesia

“Untuk itu DPR Connect-lah yang harus terdepan, tercepat, dan terkeras untuk terus menggaungkan suara-suara tersebut. Kita harus tahu bagaimana anak-anak muda juga dapat memberikan masukannya, tidak hanya DPR tapi juga pemerintahan,” paparnya.
Ibas menegaskan DPR yang saat ini memiliki Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) akan selalu siap besuara.
“DPR punya BAM, 732 Anggota MPR, 580 DPR, 152 DPD yang selalu siap bersuara. Kewajiban kita untuk menyerap aspirasi,” tegasnya.
Ibas juga mendorong pemerintahan Presiden Prabowo, MPR/DPR, media, dan generasi muda terus berkolaborasi.
“Memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan sesuai dan semakin berkembang di era digital. Kesesuaiaan terkait pendidikan dan kurikulum, ketenagakerjaan dan adaptasi teknologi, serta terkait kehidupan sosial dan lingkungan,” terangnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ibas meyakini semua pihak harus memastikan semua aspirasi, ide, gagasan, dan pikiran masyarakat masuk dalam proses legislasi, program, dan kebijakan publik.
“Kita jadikan ruang suara anak-anak muda tidak hanya sekedar ruang suara tapi ruang tulis dalam aksi nyata dan eksekusi program kebijakannya,” tegas Ibas.
Selain suara, Ibas berharap program, pendidikan politik, dan pilar-pilar kebangsaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dan program kewirausahaan masuk dalam proses belajar mengajar berikut pengembangannya.
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas punya keyakinan besar terhadap DPR Connect sebagai rumah yang menampung aspirasi, ide, dan pikiran generasi muda
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah
- Hakim Terjerat Kasus Suap Lagi, Sahroni Mendorong Reformasi Total Lembaga Kehakiman
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan