DPR Curigai Dana Densus 88 dari LN
Pembahasan Anggaran Polri
Jumat, 03 September 2010 – 06:21 WIB
JAKARTA - Rencana anggaran 2011 untuk Mabes Polri naik 4,06 persen. Bila tahun ini Rp 27,19 triliun, tahun depan meningkat menjadi Rp 28,3 triliun. Namun, pembahasan distribusi uang negara untuk kepolisian itu bakal berjalan panjang. Menurut dia, selama ini, sumber anggaran untuk Densus 88 selalu dirahasiakan. Diduga, anggaran untuk satuan khusus itu berasal dari luar negeri. Jika itu benar, Nudirman meminta Kapolri untuk menjelaskan secara gamblang posisi anggaran untuk Densus 88. "Ada bantuan asing atau tidak? Mohon dicantumkan supaya ada transparansi," tegasnya. Pencantuman anggaran itu penting dilakukan demi pertanggungjawaban Polri nanti.
Komisi III DPR menilai rancangan keuangan yang diajukan Mabes Polri belum sepenuhnya transparan. Hal itu terekam dalam pembahasan rancangan anggaran Polri 2011 antara Kapolri dan komisi III kemarin (2/9).
Baca Juga:
Sejumlah wakil rakyat mempertanyakan penjelasan Kapolri yang sama sekali tidak menyebutkan pagu anggaran bagi Detasemen Khusus 88 Antiteror. "Pak Kapolri, kenapa anggaran Densus 88 tidak disebutkan di sini?" ujar Nudirman Munir, anggota komisi III dari Fraksi Partai Golkar, saat menanggapi laporan Polri.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana anggaran 2011 untuk Mabes Polri naik 4,06 persen. Bila tahun ini Rp 27,19 triliun, tahun depan meningkat menjadi Rp 28,3 triliun.
BERITA TERKAIT
- Dasco Targetkan RUU BUMN Diparipurnakan 2 Hari Lagi
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Pakar Tata Negara: MK Jangan Mau Diintervensi
- DPR Mengesahkan RUU BUMN Saat Akhir Pekan, Dasco Ungkap Alasannya
- Anggota DPR Merespons Laporan Dugaan Pemerasan Petugas Imigrasi Kepada 44 WNA China
- Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Penundaan Pelantikan Pram-Rano Karno Rugikan Masyarakat
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo