DPR Curigai Pemerintah Lebih Bela Asing
Pembelian Saham Divestasi Newmont
Selasa, 03 Mei 2011 – 14:52 WIB

DPR Curigai Pemerintah Lebih Bela Asing
Lebih jauh tegaskan, proses divestasi itu seperti mandatory, dan ini kita upayakan dengan serius. oleh karena itu setelah kita dapatkan harusnya untuk kepentingan bangsa, negara dan kesejaheraan rakyat. Bukan untuk kepentingan pihak-pihak lain, misalnya kepentingan asing.
Baca Juga:
Keputusan arbitrase memerintahkan NNT harus menyerahkan 31 persen ke Indonesia dalam rentang 10 tahun, itu artinya antara pemerintah pusat dan daerah sama. Mestinya pemerintah pusat menyerahkan ke pemerintah daerah seluruhnya, bukan mengambil yang 7 persen.
“Kalau mau ambil sisa 7 persen, kenapa tidak ambil semua dan kenapa pemerintah pusat tidak mengajak pemerintah daerah untuk berunding? Padahal sebelumnya pernah berjanji untuk menyerahkan seluruhnya pada daerah. Jadi, ada apa ini?” tanya dia.
Lebih lanjut, politisi PDI-P itu menyarankan Presiden Yudoyono harus turun tangan dan menjelaskan apa yang dilakukan Menteri Keuangan, karena dampaknya kita akan kalah dan mayoritas saham nantinya akan dimiliki NNT. “Jadi, usaha untuk menguasai saham mayoitas dan manajemen NNT akan gagal.”
JAKARTA- Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Effendi MS Simbolon mempertanyakan niat pemerintah membeli 7 persen sisa saham divestasi PT Newmont Nusa
BERITA TERKAIT
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi