DPR dan Golkar Sebaiknya Segera Ganti Ketua
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai DPR penting segera menyelenggarakan sidang istimewa khusus untuk memilih dan menentukan ketua yang baru.
Usulan tersebut menyusul penetapan SN kembali sebagai tersangka dan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) manyambangi kediaman Ketua DPR tersebut pada Rabu (15/11) tadi malam, tidak membuahkan hasil.
"Jadi menurut saya DPR sangat urgen menyelenggarakan sidang istimewa. Demikian juga dengan Golkar, penting sesegera mungkin melakukan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) khusus memilih dan menetapkan Ketum Golkar yang baru," ujar Emrus di Jakarta, Kamis (16/11).
Menurut Direktur Eksekutif EmrusCorner ini, mengganti Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar sangat penting. Sebab, menghilangnya SN setidaknya menunjukkan dia bukan pemimpin yang siap menghadapi seberat apa pun persoalan.
“Kemudian juga menunjukkan dia tidak menghormati proses hukum, merendahkan institusi hukum, khususnya KPK dan tidak memberikan keteladanan sebagai pimpinan lembaga legislatif,” ucapnya.
SN kata Emrus juga tidak memberikan pendidikan politik yang baik. Karena itu sangat berpotensi menggerus citra dan elektabilitas Golkar serta dapat memperburuk penilaian publik terhadap lembaga legislatif.
"Untuk meminimalisasi kemungkinan dampak buruk, saya meyarankan SN segera menyerahkan diri dengan diantar pengacaranya ke KPK," pungkas Emrus.(gir/jpnn)
Mengganti Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar sangat penting. Sebab, menghilangnya SN setidaknya menunjukkan dia bukan pemimpin yang siap menghadapi persoalan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Puji Roadmap Telkom Indonesia di Raker Komisi VI, Legislator PKS: Paling Lengkap & Bagus
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Ingin Judi Online Dipangkas Habis, Sahroni Minta PPATK Jemput Bola