DPR dan Kemendikdasmen Dukung Inisiasi Media Informasi Literasi

Padahal efisiensi seharusnya diarahkan pada optimalisasi penggunaan anggaran melalui inovasi dan kreativitas.
Lebih lanjut Dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed, anggota Komisi X DPR RI, turut menggarisbawahi bahwa rendahnya literasi di Indonesia menjadi permasalahan serius yang harus segera ditangani.
"Kesehatan dan pendidikan adalah fondasi bangsa. Efisiensi anggaran di sektor ini tentu menjadi perhatian kita bersama."
"Melalui literasi media, kami harapkan masyarakat dapat memahami duduk permasalahan secara utuh dan berkontribusi dalam mencari solusi yang konstruktif," jelasnya.
Gamal juga menyoroti bahwa skor PISA Indonesia saat ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia.
Pada kesempatan sama, Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikdasmen Gogot Suharwoto menegaskan bahwa literasi media harus mulai ditanamkan sejak usia dini.
Kemampuan untuk berpikir kritis dan memilah informasi yang benar ialah bekal penting bagi generasi penerus bangsa di era digital.
Kepala Perpustakaan Nasional RI E. Aminudin Aziz menambahkan bahwa perpustakaan memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi masyarakat, termasuk literasi media.
DPR dan Kemendikdasmen mendukung Inisiasi Media Informasi Literasi untuk menyikapi meningkatnya dinamika kebijakan nasional dan perdebatan publik
- Komisi I DPR Nilai Polres Tanjung Priok Bantu Jaga Citra Indonesia di Mata Dunia
- Bicara di Bursa, Misbakhun Tegaskan MBG Program Mulia
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana
- Anjloknya IHSG Masih Dalam Jangkauan Mitigasi
- RUU TNI Disetujui DPR, Ini Isi Pasal 3, 7, 47, dan 53
- RUU TNI Disahkan Meski Banyak Protes, Idrus Golkar Singgung Sosialisasi