DPR: Data Acuan BPJS Kesehatan Sudah Basi
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) yang selama ini dijadikan acuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Irma menilai, data yang digunakan BPJS Kesehatan merupakan data yang sudah basi karena sudah lama tidak diperbaharui.
Padahal menurut Irma data masyarakat yang kurang mampu bisa saja berubah setiap tahunnya. Belum lagi masih ada nama-nama pasien yang diikutsertakan padahal orang itu sudah meninggal. Sehingga data yang dijadikan acuan BPJS Kesehatan kurang akurat.
"Yang digunakan adalah data BPS tahun 2011, updatenya nggak dibenerin sampai sekarang. Data itu banyak yang sudah meninggal, atau yang miskin sudah tidak miskin lagi karena upaya mereka untuk meningkatkan ekonominya sudah naik," papar Irma dalam diskusi 'Mau Sehat Kok Repot' di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/3).
Pasalnya, semakin banyak masyarakat yang terdata kurang mampu, maka secara otomatis juga meningkatkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk dana kesehatan.
"Nah biaya-biaya ini nanti bisa meningkatkan ongkos PBI (Penerima Bantuan Iuran), lebih baik disalurkan untuk yang lain," tukas politikus Partai Nasdem ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) yang selama ini dijadikan acuan Badan Penyelenggara Jaminan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran