DPR: Depak Militer Australia adalah Keputusan Tepat
![DPR: Depak Militer Australia adalah Keputusan Tepat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/01/04/9d0a1898ecaea6b6ae32da2c14893ac8.jpg)
jpnn.com - JPNN.com - Anggota Komisi I DPR Supiadin sudah mendapat informasi tentang keputusan Panglima TNI Gatot Nurmantyo memutus kerja sama militer dengan Australian Defence Force (ADF), yang diduga telah menghina Pancasila.
"Saya mendukung keputusan Panglima TNI untuk menghentikan kerja sama militer dengan Australia. Keputusan Panglima TNI merupakan bentuk pembelaan terhadap harga diri dan martabat TNI dan bangsa," kata Supiadin di Jakarta, Rabu (4/1).
Dia mengingatkan bahwa dalam kerja sama antar negara harus memegang teguh prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan.
"Kalau salah satu dari ketiga prinsip di atas dilanggar, maka TNI berhak menghentikan kerja sama yang sudah dibuat. Hal ini sekaligus sebagai pembelajaran bagi Australia agar tidak seenaknya melecehkan TNI," tegasnya.
Saat ditanya kemungkinan pemutusan kerja sama militer ini berdamak negatif terhadap TNI yang juga bekerjasama dalam pengadaan alutsista dengan Australia, Supiadin menyatakan tidak begitu ada pengaruh.
"Saya kira tidak terlalu berpengaruh terhadap militer Indonesia," pungkasnya.
JPNN.com - Anggota Komisi I DPR Supiadin sudah mendapat informasi tentang keputusan Panglima TNI Gatot Nurmantyo memutus kerja sama militer dengan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik
- Ada Inpres Penghematan, KSAD Sebut Tidak Ada Pemotongan Anggaran
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos