DPR: Depak Militer Australia adalah Keputusan Tepat
jpnn.com - JPNN.com - Anggota Komisi I DPR Supiadin sudah mendapat informasi tentang keputusan Panglima TNI Gatot Nurmantyo memutus kerja sama militer dengan Australian Defence Force (ADF), yang diduga telah menghina Pancasila.
"Saya mendukung keputusan Panglima TNI untuk menghentikan kerja sama militer dengan Australia. Keputusan Panglima TNI merupakan bentuk pembelaan terhadap harga diri dan martabat TNI dan bangsa," kata Supiadin di Jakarta, Rabu (4/1).
Dia mengingatkan bahwa dalam kerja sama antar negara harus memegang teguh prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan.
"Kalau salah satu dari ketiga prinsip di atas dilanggar, maka TNI berhak menghentikan kerja sama yang sudah dibuat. Hal ini sekaligus sebagai pembelajaran bagi Australia agar tidak seenaknya melecehkan TNI," tegasnya.
Saat ditanya kemungkinan pemutusan kerja sama militer ini berdamak negatif terhadap TNI yang juga bekerjasama dalam pengadaan alutsista dengan Australia, Supiadin menyatakan tidak begitu ada pengaruh.
"Saya kira tidak terlalu berpengaruh terhadap militer Indonesia," pungkasnya.
JPNN.com - Anggota Komisi I DPR Supiadin sudah mendapat informasi tentang keputusan Panglima TNI Gatot Nurmantyo memutus kerja sama militer dengan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali