DPR Desak AS Tertibkan Warganya

DPR Desak AS Tertibkan Warganya
DPR Desak AS Tertibkan Warganya
JAKARTA -- DPR meminta pemerintah Amerika Serikat  untuk menghentikan dan menertibkan warganya, jangan sampai atas nama kebebasan berkreativitas dan seni tapi mengusik ketentraman umat beragama lain.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Jazuli Juwani, kepada wartawan usai pertemuan Komisi VIII DPR dengan Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel, membahas soal film kontroversial "Innocence of Muslims", Senin (24/9), di gedung parlemen, di Jakarta.

"Pemerintah AS diminta untuk memelopori perdamaian, dialog perdamaian antarumat, agar tidak terjadi diskriminasi rasial, agama, warna kulit dan lain-lain. Kita meminta pemerintah AS menghentikan dan menertibkan seluruh warganya, jangan sampai atas nama kebebasan kreatvitas dan seni tapi mengganggu, mengusik ketentraman umat beragama lain," ungkap Jazuli.

Ia menjelaskan, semua pihak berkepentingan untuk menciptakan perdamaian dunia. "Kita bukan tinggal di hutan rimba, tapi di dunia. Semua berkepentingan menciptakan perdamaian dunia," ujarnya.

JAKARTA -- DPR meminta pemerintah Amerika Serikat  untuk menghentikan dan menertibkan warganya, jangan sampai atas nama kebebasan berkreativitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News