DPR Desak BRTI Tutup Celah Mafia Telekomunikasi
Selasa, 08 Mei 2012 – 18:42 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR-RI, RM Roy Suryo, menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi penangkapan Denny AK yang disangka menjadi pelaku pemerasan terhadap sejumlah operator telekomunikasi. Menurutnya, kasus tersebut menjadi pelajaran bagi pemerintah dan juga Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) .
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, aturan yang dibuat BRTI harus jelas dan tegas. Dengan demikian, aturan yang dibuat tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi.
Baca Juga:
"Jangan sampai ada loophole yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang mengaku asosiasi, LSM atau apalah itu, tetapi ujung-ujungnya adalah mencari keuntungan pribadi,” kata Roy di Jakarta, Selasa (8/5).
Roy berharap agar kasus pemerasan terhadap operator telekomunikasi itu diungkap tuntas dan ditangani secara transparan, “Jangan sampai kemudian kasus ini malah membikin mafia-mafia di jaringan telekomunikasi, kita harapkan juga asosiasi-asosiasi seperti Mastel membantu memberikan pencerahan dan wawasan institusai hukum dan semua pihak. Dan pemerintah makin baik dalam membuat aturan, jangan sampai ada lubangnya,” tegasnya.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR-RI, RM Roy Suryo, menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi penangkapan Denny AK yang disangka menjadi pelaku pemerasan
BERITA TERKAIT
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar
- KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima