DPR Desak Hentikan Impor Sapi
Kamis, 10 November 2011 – 20:18 WIB

DPR Desak Hentikan Impor Sapi
JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR, M Romahurmuziy meminta pemerintah menghentikan impor sapi dan daging sapi pada 2012. Permintaan tersebut didasari data sensus tentang pertumbuhan sapi hingga Oktober 2011, dimana potensi sapi lokal telah mencapai angka 14,8 juta ekor. Sedangkan program swasembada daging sapi yang dicanangkan pada 2014 ditargetkan pada angka 14,2 juta ekor. "Harga sapi lokal saat ini lebih mahal dari sapi impor, sebab dengan impor sapi dalam jumlah besar jelas akan menekan biaya masuk dan sebagainya. Contohnya, biaya distribusi sapi dari Austaralia ke Indonesia itu lebih murah dibandingkan dengan biaya distribusi dari luar Jawa ke Jawa. Jadi sepanjang kita bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri sebaiknya impor segera dihentikan," ujarnya.
"Kami menolak diteruskannya kebijakan impor daging dan sapi pada tahun depan. Sebab populasi sapi domestik cukup tinggi dan saya rasa kalau untuk swasembada daging sapi yang ditargetkan pada tahun 2014 sebesar 14,2 juta ekor, maka angka yang sekarang (14,8 juta ton) sudah cukup," tegas Romy, di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (10/11).
Baca Juga:
Apabila pemerintah terus melaksanakan kebijakan impor daging dan sapi, lanjutnya, dikhawatirkan bisa menekan harga sapi dan daging sapi lokal. Dimana harga daging sapi lokal dinilai lebih tinggi dari harga sapi atau daging sapi impor yang selama ini banyak dapat kemudahan dalam pendistribusiannya ke Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR, M Romahurmuziy meminta pemerintah menghentikan impor sapi dan daging sapi pada 2012. Permintaan tersebut didasari
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang