DPR Desak Hilangkan Istilah Asing Dalam Perburuhan
Kamis, 22 November 2012 – 19:56 WIB
JAKARTA - Aksi turun jalan yang dilakukan ribuan buruh se-Jababeka, Kamis (22/11) di sejumlah lokasi di Jakarta mengundang reaksi Komisi IX DPR. Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning mengatakan pemerintah harus menseriusi masalah tersebut. Kalau tidak, demo buruh akan menjadi gelombang nasional.
"Pemerintah, pengusaha, dan buruh harus membahas lagi masalah ini. Jangan dianggap remeh, karena aksi demo yang belakangan marak baik di pusat maupun daerah akan menjelma menjadi gelombang nasional," tegas Ribka Tjiptaning di Gedung Senayan, Kamis (22/11).
Pandangan lain juga diungkapkan Surya Chandra. Dalam rapat dengar pendapat dengan ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, ia mendesak pemerintah menghilangkan istilah asing dalam setiap sosialisasi program yang berkaitan dengan buruh, TKI, maupun masyarakat miskin.
"Jangan pake istilah asing lah, kenapa tidak di Indonesiakan saja. Kalau pakai bahasa Inggris malah salah menafsirkan dan itu terjadi sekarang," ujarnya.
JAKARTA - Aksi turun jalan yang dilakukan ribuan buruh se-Jababeka, Kamis (22/11) di sejumlah lokasi di Jakarta mengundang reaksi Komisi IX DPR.
BERITA TERKAIT
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka