DPR Desak Kemdiknas Tarik Buku Pengayaan

Ditemukan 33 Persen Tidak Memenuhi Syarat Teknis

DPR Desak Kemdiknas Tarik Buku Pengayaan
DPR Desak Kemdiknas Tarik Buku Pengayaan
JAKARTA — Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi mendesak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk menarik seluruh Buku Pengayaan yang tidak memenuhi syarat teknis dan standar fisik DAK Bidang Pendidikan TA 2010 di seluruh Indonesia. Menurtunya, buku pengayaan yang sudah disebar di sekolah-sekolah harus diperiksa ulang karena banyak yang tidak memenuhi syarat teknis dan standar fisik.

Selain itu menurut  Heri Kemdiknas perlu mengevaluasi kinerja Pusat Perbukuan dan Kurikulum Kemdiknas terkait dengan diloloskannya Buku-buku Pengayaan. “Hal ini untuk lebih menjaga kualitas Buku Pengayaan yang layak dibaca oleh siswa peserta didik dan bukan hanya sekedar memenuhi target jumlah judul Buku DAK Bidang Pendidikan TA 2010,” ungkap Heri di Jakarta, Selasa (22/3).

Desakan Heri yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Fraksi PDI-P terhadap 895 Judul Buku Pengayaan dan Referensi Pendidik yang menggunakan Program DAK Bidang Pendidikan Tahun 2010 pada 7-11 Maret 2011 lalu. Hasil pemeriksaannya ditemukan sebanyak 6 judul buku yang tidak lulus penilaian oleh Pusat Perbukuan Kemdiknas tetapi pada bagian cover belakang menyatakan lolos Pusbuk.

“Kami juga menemukan  6 judul buku yang lulus penilaian oleh Pusat Perbukuan Kemdiknas tetapi tidak diklasifikasi masuk sebagai Buku Pengayaan atau Referensi tetapi tetap dipakai sebagai Buku Pengayaan DAK Bidang Pendidikan TA 2010,” terang Heri.

JAKARTA — Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi mendesak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk menarik seluruh Buku Pengayaan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News