DPR Desak Kemdiknas Tarik Buku Pengayaan
Ditemukan 33 Persen Tidak Memenuhi Syarat Teknis
Selasa, 22 Maret 2011 – 20:56 WIB
JAKARTA — Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi mendesak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk menarik seluruh Buku Pengayaan yang tidak memenuhi syarat teknis dan standar fisik DAK Bidang Pendidikan TA 2010 di seluruh Indonesia. Menurtunya, buku pengayaan yang sudah disebar di sekolah-sekolah harus diperiksa ulang karena banyak yang tidak memenuhi syarat teknis dan standar fisik. “Kami juga menemukan 6 judul buku yang lulus penilaian oleh Pusat Perbukuan Kemdiknas tetapi tidak diklasifikasi masuk sebagai Buku Pengayaan atau Referensi tetapi tetap dipakai sebagai Buku Pengayaan DAK Bidang Pendidikan TA 2010,” terang Heri.
Selain itu menurut Heri Kemdiknas perlu mengevaluasi kinerja Pusat Perbukuan dan Kurikulum Kemdiknas terkait dengan diloloskannya Buku-buku Pengayaan. “Hal ini untuk lebih menjaga kualitas Buku Pengayaan yang layak dibaca oleh siswa peserta didik dan bukan hanya sekedar memenuhi target jumlah judul Buku DAK Bidang Pendidikan TA 2010,” ungkap Heri di Jakarta, Selasa (22/3).
Desakan Heri yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Fraksi PDI-P terhadap 895 Judul Buku Pengayaan dan Referensi Pendidik yang menggunakan Program DAK Bidang Pendidikan Tahun 2010 pada 7-11 Maret 2011 lalu. Hasil pemeriksaannya ditemukan sebanyak 6 judul buku yang tidak lulus penilaian oleh Pusat Perbukuan Kemdiknas tetapi pada bagian cover belakang menyatakan lolos Pusbuk.
Baca Juga:
JAKARTA — Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi mendesak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk menarik seluruh Buku Pengayaan yang
BERITA TERKAIT
- Webinar Pendidikan GO, Kadisdik Banten: Siswa Harus Paham Prosedur Seleksi PTN
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- IPEKA Palembang Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon