DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas RS Mitra Keluarga
Dokter menawarkan untuk dibantu merujuk ke RS yang bekerja sama dengan BPJS, demi memandang efisiensi dan efektivitas biaya perawatan pasien.
Ibu pasien menyetujui. Dokter membuat surat rujukan dan kemudian pihak RS berusaha menghubungi beberapa RS yang merupakan mitra BPJS.
Dalam proses pencarian RS tersebut baik keluarga pasien maupun pihak RS kesulitan mendapatkan tempat.
Akhirnya pada pukul 09.15 keluarga mendapatkan tempat di salah satu RS yang bekerjasama dengan BPJS. Dokter RS tersebut menelepon dokter Mitra Keluarga menanyakan kondisi pasien.
Sementara berkomunikasi antardokter, perawat yang menjaga dan memonitoring pasien memberitahukan kepada dokter bahwa kondisi pasien tiba-tiba memburuk
Dokter segera melakukan pertolongan pada pasien. Setelah melakukan resusitasi jantung paru selama 20 menit.
"Segala upaya yang dilakukan tidak dapat menyelamatkan nyawa pasien," tulis RS Mitra Keluarga dalam pernyataannya. (boy/jpnn)
Komisi IX tidak akan membahas anggaran Kemenkes 2018 jika tidak memberikan sanksi tegas ke RS Mitra Keluarga terkait meninggalnya bayi Debora.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kak Seto: RS Mitra Keluarga Tutup, Masyarakat Rugi
- DPR Tolak Hasil Investigasi Kasus Kematian Bayi Debora
- Ibunda Bayi Debora Sebut Pihak RS Sigap Tangani Anaknya
- Bayi Debora Meninggal, Saham Pengelola RS Terjungkal
- RS Mitra Keluarga Kalideres Terancam Pidana dan Denda
- Bayi Debora Meninggal, Izin RS Mitra Keluarga Bisa Dicabut